السلام عليكم و رحمة الله و بركاته أهلا و سهلا و قدوما مباركا

SILSILAH Nasehat dan Bimbingan dalam TARBIYATUL AULAD Bag.1


SILSILAH Nasehat dan Bimbingan dalam TARBIYATUL AULAD Bag.1


1. Ketahuilah, bahwa hamil itu berat. Maka MINTALAH PERTOLONGAN kepada Allah agar bisa mentarbiyah putra-putrimu. Sesunguhnya Dia sebaik-baik Penolong.



2. Do’a kedua orang tua mustajab. Maka hendaknya engkau do’akan putra-putrimu dengan kebaikan dan keshalihan.



3. Bersemangatlah dalam memberikan nama yang terbaik untuk putra-putrimu. Berapa banyak nama itu berpengaruh terhadap anak, putra maupun putri.


asy-Syaikh Ahmad bin Qadzlan al-Mazru’i hafizhahullah


4. Bersegeralah untuk memberi kunyah kepada putra putrimu dengan kunyah yang baik, sebelum dia diberi gelar-gelar yang jelek.



5. Seriuslah untuk menanamkan iman dan tauhid di hati putra-putrimu. Itu adalah kalimat thayyibah, pohon yang tertanam kuat dan berbuah lebat.



6. Talqinkan (ajarkan secara lisan) kepada putra-putrimu kalimat Tauhid, dan perkenalkanlah kepada mereka makna kalimat tersebut. Sesungguhnya kalimat Tauhid merupakan pondasi yang ditegakkan di atasnya bangunan.



7. Ajarkanlah kepada putra-putrimu muraqabatullah (senantiasa merasa diawasi oleh Allah). Ajarkanlah pula kepadanya tentang Nama-Nama Allah dan Shifat-Shifat-Nya. Berapa banyak itu (Nama-Nama dan Shifat-Shifat-Nya) memiliki pengaruh yang besar untuk keshalihan putra-putri Anda.



8. Berseriuslah untuk menanamkan kepada putra-putrimu KEIMANAN KEPADA PARA RASUL. Ajarkanlah kepada mereka sirah (sejarah perjalanan hidup) para rasul dan segala yang ada pada mereka berupa kebaikan, keshalihan, dakwah, dan perbaikan.



9. Tanamkanlah pada hati putra-putrimu KECINTAAN KEPADA NABI KITA MUHAMMAD Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ajarkanlah kepada mereka sirah (sejarah perjalanan hidup) Rasulullah, dan perintahkan mereka untuk berittiba (mengikuti) beliau. Dengan berittiba’ kepada beliau, terwujud segala kebaikan dan hidayah.



10. Tanamkanlah dalam hati putra-putrimu KECINTAAN KEPADA PARA SHAHABAT radhiyallahu ‘anhum. Ajarkanlah kepada mereka sirah para shahabat, dan segala perjuangan yang mereka tegakkan, berupa pembelaan terhadap agama, dan agungnya ilmu dan amal.



11. Jangan lupa untuk menanamkan dalam hati putra-putrimu PRINSIP MENDENGAR dan TAAT kepada PEMERINTAH MUSLIMIN, dan menjaga kedudukan dan kehormatan pemerintah tersebut.



12. Jangan lupa MEMPERINGATKAN putra-putrimu dari perbuatan mencela pemerintah dan ‘ulama muslimin, agar mereka tidak rugi dalam hal agama dan dunianya.



13. Doronglah putra-putrimu untuk berpegang kepada al-Jama’ah di bawah kekuasaan pemerintahnya. Katakan kepada mereka, bahwa pada persatuan itu terdapat rahmat, sementara pada perpecahan terdapat adzab.



14. (Pentingkanlah) Shalat, shalat. Perintahkan putra-putrimu mengerjakan shalat sejak usia 7 tahun, dan pukullah mereka pada usia 10 tahun (jika mereka tidak mau mengerjakannya. Jika tidak maka kamu (orang tua) menanggung dosa putra-putrimu yang meremehkan dan menyia-nyiakan shalat.



15. Peringatkan putra-putrimu dari berdebat dan berbantah-bantahan. Karena itu membuka pintu kejelekan, kesempitan, dan perpecahan pada mereka.


asy-Syaikh Ahmad bin Qadzlan al-Mazru’i hafizhahullah

Posting Komentar