“Dzikir akan memberikan kekuatan kepada
orang yang berdzikir. Sehingga dia melakukan sesuatu bersama dzikir apa
yang dia tidak mampu melakukannya tanpa dzikir.
Sungguh aku menyaksikan kekuatan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam berjalannya, ucapannya,
perannya, dan karya tulisnya perkara yang sangat mengagumkan. Beliau
mampu menulis karya tulis dalam sehari apa yang tidak dilakukan juru
tulis dalam sepekan atau lebih. Seorang tentara menyaksikan kekuatan
beliau dalam perang, perkara yang besar.
Nabi – shallallaahu alaihi wasallam –
telah mengajarkan kepada putrinya Fathimah dan kepada Ali – radhiyallahu
‘anhuma — hendaknya kalian berdua tatkala naik ke atas pembaringan
(hendak tidur) bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali, dan bertakbir 34
kali. Itu beliau ajarkan ketika Fathimah meminta kepada beliau pembantu
dan mengeluhkan penderitaannya dalam menggiling gandum, bekerja, dan
melayani rumah tangganya. Maka Nabi – shallallaahu alaihi wasallam –
mengajarkan kepada putrinya dzikir tersebut, seraya beliau bersabda,
“Sesungguhnya dzikir itu lebih baik untuk kalian berdua daripada
pembantu.”
Dikatakan (oleh para ulama),
“Sesungguhnya barangsiapa senantiasa mengamalkan dzikir tersebut, maka
dia akan mendapatkan kekuatan pada badannya yang membuatnya tidak butuh
terhadap pembantu.”
al-Wabil ash-Shayyib, 185
sumber : http://www.manhajul-anbiya.net
Posting Komentar